
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah melaksanakan simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis bagi siswa yang bersiap mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Simulasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata mengenai format soal dan durasi pengerjaan yang akan dihadapi saat ujian sesungguhnya.
Kegiatan ini menjadi kesempatan penting bagi siswa untuk menyesuaikan diri dengan sistem ujian berbasis komputer dan memahami prosedur yang berlaku.
Baca JugaCristiano Ronaldo Ukir Sejarah, Jadi Miliarder Sepak Bola Dunia
Simulasi TKA memiliki peran signifikan dalam membantu siswa mengenali berbagai tipe soal, sekaligus melatih kemampuan manajemen waktu secara efektif.
Tujuan utamanya adalah memastikan peserta lebih siap dari segi materi, pemahaman teknis perangkat, dan strategi pengelolaan waktu selama ujian.
Pelaksanaan simulasi dapat diakses secara daring melalui laman resmi Kemendikdasmen, sehingga siswa dari berbagai wilayah dapat memanfaatkan kesempatan ini tanpa batasan geografis.
Melalui simulasi, siswa dapat mengidentifikasi area kelemahan dan memperkuat pemahaman materi sebelum menghadapi TKA yang sesungguhnya. Persiapan ini menjadi sangat krusial karena TKA merupakan syarat wajib untuk mendaftar SNBP 2026.
Selain konteks akademik, istilah TKA juga dikenal sebagai singkatan Tenaga Kerja Asing, yang memiliki pembaruan regulasi visa kunjungan untuk uji coba kemampuan yang berlaku mulai Juni 2025.
Memahami Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen nasional yang dikembangkan oleh Kemendikdasmen untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara menyeluruh.
TKA berfungsi sebagai alat penilaian terstandar yang objektif, memastikan pemenuhan standar akademik secara nasional.
Hasil TKA memiliki nilai penting karena menjadi salah satu syarat wajib pendaftaran SNBP 2026. Oleh karena itu, persiapan matang melalui simulasi menjadi langkah yang tidak boleh diabaikan oleh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
Pelaksanaan TKA 2025 berpedoman pada Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 95/M/2025. Regulasi ini mengatur secara rinci prosedur penyelenggaraan TKA, termasuk tata tertib dan ketentuan teknis pelaksanaan ujian.
Manfaat dan Tujuan Simulasi TKA
Simulasi TKA ditujukan bagi siswa SMA dan SMK untuk memberi pengalaman langsung dalam mengerjakan soal sebelum ujian resmi.
Uji coba ini berlangsung beberapa hari, memberi kesempatan bagi peserta untuk mengukur kemampuan diri sesuai dengan waktu ujian yang sebenarnya. Hal ini membantu siswa terbiasa dengan tekanan waktu dan kondisi ujian digital.
Tujuan simulasi adalah agar peserta dapat memahami sistem ujian digital, bentuk soal, dan strategi pengaturan waktu dengan lebih baik.
Melalui kegiatan ini, siswa juga dapat melatih kemampuan manajemen waktu dan strategi menjawab soal, sehingga menghadapi ujian resmi dengan lebih percaya diri.
Selain itu, simulasi memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan kondisi pengerjaan soal TKA secara komprehensif.
Kegiatan ini bermanfaat untuk mempersiapkan mental, meningkatkan strategi menjawab soal, dan mengidentifikasi area yang perlu diperkuat agar lebih siap menghadapi ujian akademik sesungguhnya.
Peserta dan Materi Ujian TKA 2025
Peserta TKA 2025 wajib memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Kemendikdasmen. Mereka terdiri dari siswa jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) aktif. Peserta juga harus berada pada semester terakhir pada akhir program pendidikan dan memiliki laporan hasil belajar yang relevan.
Kriteria peserta mencakup siswa kelas 6 SD/MI atau setara, kelas 9 SMP/MTs atau setara, dan kelas 12 SMA/MA/SMK atau setara. Murid berkebutuhan khusus juga dapat mengikuti TKA selama tidak memiliki hambatan intelektual, menunjukkan inklusivitas dalam pelaksanaan asesmen.
Mata pelajaran yang diujikan terbagi menjadi dua kategori. Kategori Mata Pelajaran Wajib meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
Sementara itu, kategori Mata Pelajaran Pilihan mencakup Matematika Lanjutan, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi, memberikan fleksibilitas sesuai minat dan jurusan peserta.
Jadwal Penting dan Akses Simulasi TKA
Jadwal TKA 2025 untuk SMA/SMK dan sederajat telah ditetapkan secara rinci. Pendaftaran TKA berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 Oktober 2025.
Sinkronisasi simulasi TKA dijadwalkan pada 3–5 Oktober 2025, sementara simulasi resmi dilaksanakan pada 6–9 Oktober 2025.
Setelah simulasi, akan ada sinkronisasi gladi bersih TKA pada 24–26 Oktober 2025, diikuti gladi bersih TKA pada 27–30 Oktober 2025. Pelaksanaan TKA sesungguhnya terbagi beberapa gelombang.
Gelombang 1 (3–4 November 2025), Gelombang 2 (5–6 November 2025), Gelombang Khusus (8–9 November 2025), dan TKA susulan pada 17–20 November 2025.
Simulasi TKA dapat diakses secara daring melalui laman resmi Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbud di https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka. Peserta cukup memilih jenjang pendidikan, mata pelajaran yang akan diikuti, dan kemudian mengklik “Mulai Simulasi”.
Dengan mengikuti simulasi TKA 2025, siswa mendapat kesempatan untuk beradaptasi, mengasah strategi, dan meningkatkan kesiapan akademik. Kegiatan ini bukan sekadar latihan, tetapi juga langkah penting menuju kesuksesan dalam SNBP 2026.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cristiano Ronaldo Ukir Sejarah, Jadi Miliarder Sepak Bola Dunia
- 09 Oktober 2025
2.
Update Aturan Ganjil Genap Jakarta Kamis 9 Oktober 2025
- 09 Oktober 2025
3.
Simulasi TKA 2025: Langkah Penting Siswa Hadapi SNBP 2026
- 09 Oktober 2025
4.
Suhu Tinggi 9 Oktober 2025, Warga Diimbau Jaga Kesehatan Tubuh
- 09 Oktober 2025