AI Buka Peluang Kolaborasi dan Dorong Inovasi Kerja

AI Buka Peluang Kolaborasi dan Dorong Inovasi Kerja
AI Buka Peluang Kolaborasi dan Dorong Inovasi Kerja

JAKARTA - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin cepat dan membawa perubahan besar di berbagai sektor. Di Lombok, para profesional IT dan pelaku industri kreatif justru melihat AI sebagai peluang emas, bukan ancaman. Mereka percaya, kolaborasi dengan AI dapat mempercepat pekerjaan, mempermudah proses, dan membuka ruang inovasi yang lebih luas.

Ketua PROFIT Lombok, Pande Putu Ariangga, mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi. “AI jangan menjadi momok yang menakutkan, karena kalau tidak beradaptasi maka akan tertinggal,” ujarnya. Ia menegaskan, kunci keberhasilan di era digital adalah kemampuan memanfaatkan teknologi dengan cerdas, bukan menghindarinya.

Pande menjelaskan bahwa AI dapat membantu menyelesaikan pekerjaan yang dulunya rumit menjadi lebih sederhana, bahkan hanya dengan satu klik. “Kita bukan takut sama AI, tapi kita berdampingan dengan AI,” tegasnya. Menurutnya, teknologi ini adalah alat canggih yang dirancang untuk membantu manusia, bukan menggantikannya sepenuhnya.

Baca Juga

Jadwal Film Bioskop Trans TV 11 Sampai 17 Agustus 2025

Sebagai contoh, banyak pekerjaan yang sebelumnya memerlukan tahapan panjang kini bisa selesai lebih cepat berkat AI. Mulai dari analisis data, pembuatan desain, hingga otomasi tugas rutin dapat dilakukan dengan efisien. Hal ini memberi ruang bagi manusia untuk fokus pada tugas yang memerlukan kreativitas dan penilaian strategis.

Pande menilai, tantangan terbesar bagi profesional IT di era ini adalah meningkatkan kemampuan adaptasi dan kreativitas. “AI itu bukannya jadi momok ya buat kita, malah ada peluang baru atau ada kesempatan baru untuk AI itu bisa digunakan lebih bagus lagi,” tambahnya.

Ia menekankan, tujuan utama penerapan AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk memperbesar peran manusia dalam menciptakan nilai tambah. “Tujuannya bukan untuk ‘digantiin’ oleh AI, melainkan untuk ‘berperan’ lebih besar,” jelas Pande.

Pandangan sejalan datang dari Grace Tahir, seorang konten kreator dan pengusaha. Ia mengakui bahwa AI adalah alat penting dalam mempercepat proses kerja. Namun, Grace menegaskan bahwa teknologi ini tidak boleh dipercaya 100 persen tanpa verifikasi. “AI sangat perlu dan sangat penting tapi ingat AI itu adalah alat, bukan seharusnya 100 persen kamu percaya begitu saja,” ujarnya.

Bagi Grace, penggunaan AI tetap membutuhkan pemikiran kritis. Ia menekankan bahwa manusia harus menjadi pengendali, memastikan hasil yang dihasilkan AI sesuai dengan tujuan dan nilai yang dipegang. Tanpa kendali manusia, teknologi bisa saja menghasilkan informasi atau keputusan yang tidak tepat.

Ia menambahkan, AI sebaiknya digunakan untuk memperkuat proses kreatif dan analitis, bukan menggantikannya. Dalam dunia konten, misalnya, AI dapat membantu membuat konsep atau draf awal, tetapi sentuhan akhir tetap memerlukan kreativitas manusia agar hasilnya relevan dan berkualitas.

Di Lombok, penerapan AI mulai terlihat di berbagai sektor. Pelaku industri kreatif menggunakan AI untuk mempercepat produksi desain, mengolah foto, hingga menghasilkan ide konten. Di bidang IT, AI dimanfaatkan untuk analisis data, pengembangan aplikasi, dan sistem otomatisasi yang menghemat waktu dan biaya.

Pande melihat tren ini sebagai awal dari transformasi kerja yang lebih kolaboratif antara manusia dan teknologi. Menurutnya, mereka yang mampu memadukan kecepatan AI dengan kreativitas manusia akan menjadi pionir di industri masing-masing. Sebaliknya, mereka yang enggan beradaptasi berisiko tertinggal dalam persaingan global.

Grace juga menekankan pentingnya memfilter informasi yang dihasilkan AI. Menurutnya, AI dapat memberikan saran atau data, tetapi manusia tetap harus memastikan akurasi dan relevansinya. “AI adalah alat bantu, tapi akal sehat manusia tetap nomor satu,” katanya.

Kesadaran ini membuat AI di Lombok lebih banyak dipandang sebagai mitra kerja. Para pengguna mulai memahami bahwa teknologi dapat membantu meningkatkan produktivitas tanpa menghilangkan peran manusia. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan ide-ide baru, mempercepat inovasi, dan meningkatkan daya saing.

Jika dimanfaatkan dengan bijak, AI dapat mengoptimalkan kinerja tim, mempersingkat waktu pengerjaan proyek, dan membuka peluang bisnis baru. Manfaatnya tidak hanya dirasakan di sektor teknologi atau kreatif, tetapi juga di pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

Perubahan ini memerlukan pola pikir yang terbuka. Para pekerja harus mau belajar, mengasah keterampilan baru, dan memahami cara terbaik memanfaatkan teknologi. Adaptasi menjadi faktor penentu keberhasilan di era yang bergerak cepat ini.

Pande menegaskan kembali bahwa kunci dari semua ini adalah sinergi. AI akan menjadi pendorong kemajuan jika digunakan secara tepat dan etis. Ia mengajak semua pihak untuk tidak takut mencoba dan bereksperimen dengan teknologi.

Grace pun mengingatkan agar penggunaan AI tidak lepas dari tanggung jawab. Menurutnya, kemajuan teknologi harus tetap diarahkan untuk kebaikan bersama. “Manusia tetap harus mengendalikan, bukan dikendalikan,” ujarnya.

Di masa depan, AI akan semakin terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, membangun pemahaman yang tepat sejak sekarang akan membantu masyarakat memanfaatkannya secara optimal. Dengan cara ini, AI dapat menjadi motor penggerak inovasi yang membawa manfaat nyata bagi pekerjaan dan kehidupan.

Dengan pandangan positif dari tokoh-tokoh seperti Pande Putu Ariangga dan Grace Tahir, pesan yang disampaikan jelas: AI bukanlah lawan, melainkan rekan kerja yang siap membantu manusia melangkah lebih jauh. Adaptasi, kreativitas, dan kendali manusia akan memastikan teknologi ini menjadi alat untuk kemajuan, bukan ancaman.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Blok Rokan Pertamina Bangkit Lewat Anak Bangsa

Blok Rokan Pertamina Bangkit Lewat Anak Bangsa

Pinjaman Mudah KUR BRI 2025 Pelaku UMKM

Pinjaman Mudah KUR BRI 2025 Pelaku UMKM

Nabung Haji BSI Raih Kesempatan Umroh Gratis

Nabung Haji BSI Raih Kesempatan Umroh Gratis

KUR BCA Ringankan Modal Usaha UMKM Sekarang

KUR BCA Ringankan Modal Usaha UMKM Sekarang

Cara Pinjam KUR BNI Modal Usaha Cepat

Cara Pinjam KUR BNI Modal Usaha Cepat