Hutama Karya Pertahankan Posisi Teratas BUMN Infrastruktur ASEAN

Kamis, 19 Juni 2025 | 14:20:21 WIB
Hutama Karya Pertahankan Posisi Teratas BUMN Infrastruktur ASEAN

JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mempertahankan posisinya sebagai salah satu BUMN infrastruktur terbaik di Asia Tenggara. Perusahaan ini berhasil masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500, menduduki peringkat ke-177 berdasarkan kinerja keuangan yang kuat dan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Pengakuan prestisius ini diumumkan secara global oleh Majalah Fortune, dan menjadi bukti nyata atas pencapaian konsolidasi Hutama Karya di tahun fiskal 2024. Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp30,25 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp26,93 triliun, serta mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,76 triliun, melonjak hampir 48% dari Rp1,87 triliun.

Capaian Luar Biasa di Tengah Ketatnya Persaingan ASEAN

Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Hutama Karya sebagai pemimpin sektor infrastruktur di Indonesia, khususnya dalam kategori BUMN. Dari total 500 perusahaan yang masuk daftar, 109 berasal dari Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama di ASEAN dengan total pendapatan gabungan 321,8 miliar dolar AS dan laba bersih mencapai 31,4 miliar dolar AS.

Menurut EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan finansial perusahaan, tetapi juga efektivitas dalam pengembangan bisnis dan pengelolaan proyek-proyek strategis.

“Rekognisi ini menjadi bukti pengakuan global atas pertumbuhan perusahaan, mulai dari aspek keuangan, pengembangan bisnis, hingga investasi,” jelas Adjib.

Ia menambahkan bahwa lonjakan pendapatan sebagian besar berasal dari peningkatan nilai kontrak baru, termasuk proyek-proyek strategis dan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang menjadi tulang punggung pertumbuhan perusahaan.

Proyek Strategis dan Dampak Langsung terhadap Ekonomi Nasional

Keberhasilan Hutama Karya tidak lepas dari kiprahnya dalam menyelesaikan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satu pencapaian terbesar adalah kemajuan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang kini telah membentang sepanjang ±1.042 kilometer.

Selain JTTS, perusahaan juga terlibat aktif dalam pembangunan bendungan, sistem penyediaan air minum, serta infrastruktur utama di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menjadi simbol baru kemajuan Indonesia.

“Keberhasilan Hutama Karya dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 selama dua tahun berturut-turut menjadi validasi atas kiprah dan kontribusi berkelanjutan perusahaan dalam membangun infrastruktur dan daya saing bangsa di kancah regional Asia Tenggara,” tambah Adjib.

Fondasi Keuangan Semakin Kuat

Dari sisi finansial, Hutama Karya menunjukkan performa yang semakin solid. Total aset perusahaan per akhir tahun 2024 mencapai Rp196,04 triliun, naik signifikan dari tahun sebelumnya. Capaian ini menunjukkan penguatan fondasi keuangan secara berkelanjutan yang memungkinkan perusahaan untuk terus melakukan ekspansi dan mengelola risiko bisnis dengan lebih baik.

Tak hanya dari sisi aset dan laba, Hutama Karya juga memperkuat kapasitas organisasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang kini berjumlah lebih dari 2.100 orang. SDM ini menjadi pilar utama dalam pelaksanaan proyek dan transformasi digital yang mulai diterapkan di berbagai lini operasional.

Konteks Pertumbuhan Ekonomi Regional

Dalam rilis resminya, Fortune menyoroti bahwa Asia Tenggara kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi global. Total pendapatan dari seluruh perusahaan dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 mencapai 1,82 triliun dolar AS, naik dari 1,79 triliun dolar AS tahun sebelumnya. Hal ini menggambarkan dinamika positif sektor industri dan infrastruktur yang turut digerakkan oleh aktor-aktor kunci seperti Hutama Karya.

Sebagai bagian dari BUMN strategis, Hutama Karya dinilai sukses menjalankan mandat pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Visi ke Depan: Digitalisasi dan Keberlanjutan

Ke depan, Hutama Karya terus mengembangkan strategi menuju perusahaan infrastruktur yang berbasis teknologi dan ramah lingkungan. Inisiatif digitalisasi mulai diterapkan untuk efisiensi pengelolaan proyek dan pelayanan pelanggan. Selain itu, pendekatan keberlanjutan (sustainability) juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan proyek, termasuk efisiensi energi dan manajemen limbah konstruksi.

Capaian luar biasa Hutama Karya dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 menjadi bukti bahwa BUMN Indonesia mampu bersaing secara regional dan global. Dengan peningkatan pendapatan, penguatan aset, dan kontribusi terhadap pembangunan nasional, perusahaan ini layak menyandang gelar sebagai BUMN infrastruktur terbaik di ASEAN.

Dengan terus menjaga momentum pertumbuhan, Hutama Karya diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Terkini